Sabtu, 24 Januari 2015

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Belajar



Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang ada disekolah yang sampai saat ini banyak di takuti oleh para siswa. Pada anak-anak yang berkesulitan dalam bahasa dan matematika, tentunya tidak dipahami secara sempurna.  Kondisi ini dapat menyebabkan guru dan orangtua menjadi cemas dan kemungkinan timbul sikap negatif terhadap anak. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menakutkan bagi para siswa. Alasan lain orang beranggapan bahwa Matematika sulit karena merupakan ilmu pasti, yang selalu berhubungan dengan angka. Matematika selalu berhubungan dengan angka dan angka, anggapan orang angka itu adalah sesuatu yang rumit. Ada beberapa alasan yang lain. Diantaranya adalah faktor dari guru yang galak atau membosankan kemudian menganggap bahwa matematika itu sulit. Metode guru mengajar juga berpengaruh dalam penanaman anggapan orang bahwa matematika itu sulit. Contohnya, apabila guru mengajar, hanya diterangkan saja, siswa menjadi bosan, sehingga pelajaran tidak dapat diterima dengan baik. Lalu anak tersebut menjadi tidak suka terhadap matematika, lalu menganggap bahwa matematika itu sulit.
Matematika adalah ilmu hitung, jadi harus banyak latihan agar dapat mendalami pelajaran matematika. Mulailah menyukai matematika, agar anggapan bahwa matematika itu sulit dapat terhapuskan.
Padahal banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhinya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
Faktor- faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni :
1.      Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan /kondisi jasmani dan rohani siswa
2.      Faktor eksternal(faktor dari luar), yakni kondisi lingkungan disekitar siswa

1.      Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelaajran.

1.      Faktor Internal Siswa
Meliputi dua aspek yaitu 1) aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah). Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi- sendinya, dapat memengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. 2) aspek psikologis. Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan belajar siswa. Namun diantara faktor-faktor rohaniah siswa pada umumnya dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut : 1. Tingkat kecerdasan/intelegensi siswa 2. Sikap siswa 3. Bakat siswa 4. Minat siswa 5. Motivasi siswa

2.      Faktor Eksternal Siswa
Seperti faktor internal siswa, faktor eksternal siswa juga terdiri atas dua macam yakni 1) faktor lingkungan sosial. Lingkungan sosial seperti para guru, para tenaga kependidikan (kepala sekolah dan wakil-wakilnya) dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. 2) faktor lingkungan nonsosial. Faktor- faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor- faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.
3.      Faktor Pendekatan Belajar
Disamping faktor-faktor internal dan eksternal siswa sebagaimana yang telah dipaparka, faktor pendekatan belajar juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses belajar siswa tersebut. Seorang siswa yang terbiasa mengaplikasikan pendekatan belajar deep  misalny, mungkin sekali berpeluang untuk meraih prestasi belajar yang bermutu daripada siswayang menggunakan pendekatan belajar surface atau reproductive.
 
Dari faktor-faktor yang telah disebutkan diatas, banyak sekali siswa yang malas belajar matematika yaitu karena faktor eksternal yaitu kondisi disekitar lingkungan. Banyak dilingkungan bermain mereka tidak memberikan sugesti positif untuk proses pembelajaran matematika seperti  banyak nya siswa lebih senang dengan mengandalkan teman, pengaruh handphone, progam televisi dan masih banyak lagi. Dan diharapkan untuk para orangtua agar tetap mengawasi perkembangan anaknya, perkembangan dalam belajar mereka.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar