Batik
Banten
Selama ini kita mengetahui bahwa batik
merupakan khasanah budaya Indonesia. Tetapi sebagian besar dari kita hanya
mengetahui jika batik itu hanya ada di daerah Pekalongan (Karena terkenal
sebagai Kota Batik), Solo, dan Jogjakarta.
Batik, adalah kain
bergambar yang ditulis atau dicap dengan canting yang terbuat dari tembaga atau
plat seng. Agar dapat menghasilkan seni keindahan yang artistik dan klasik pada
kain batik catton atau sutra, maka haruslah menggunakan lilin malam yang telah
dipanaskan.
Batik
Banten adalah Batik yang berasal dari Provinsi Banten. Sejak dipatenkan tahun
2003, Batik Banten telah mengalami proses panjang hingga akhirnya diakui di
seluruh Dunia. Batik banten memiliki 75 motif, 12 motif pertama yang sudah
dipatenkan, banten merupakan provinsi yang pertama kali mematenkan batik,
dengan tujuan agar kekayaan budaya indonesia di banten ini tidak mudah dicuri
Batik Banten dipatenkan setelah ada kajian di Malaysia dan Singapura yang
diikuti 62 Negara di dunia.
Batik
Banten mendapatkan predikat terbaik se-dunia. Setelah ada himbauan pada 5 Juni
hari Batik sedunia, Banten menjadi Batik pertama yang punya hak paten di
UNESCO. Saat ini sudah ada 54 motif yang telah terdaftar dan telah
mendapatkan legitimasi dari lembaga hak intelektual tertinggi di
indonesia. design – design yang unik dan indah tersebut katanya bersumber
dari benda – benda kuno dari kesultanan banten. benda – benda kuno
bersejarah tersebut merupakan hasil ekskavasi/penggalian yang dilakukan oleh
para arkeolog.
Ada sekitar 20 motif batik
Banten yang diberi penamaan berdasarkan filosofinya, antara lain yaitu motif
Sebakingking, Srimanganti, Pasulaman, Mandalikan, Kawangsan, Kapurban,
Surosowan, Pejantren, Pamaranggen, Pancaniti, Datulaya, Langenmaita, Wamilahan,
Panjunan, Kaibonan, Memoloan, Kesatriaan, Panembahan, Singayaksa dan motif
PasepenMotif batik Banten
Dataluya
Motif Datulaya. Datulaya dalah nama tempat tinggal Sultan Maulana Hasanuddin / tata ruang keluarga di Kesultanan Banten |
Kaibonan
Motif Kaibon. Kaibonan adalah nama sebuah bangunan pagar yang mengelilingi Keraton Istana Banten |
Kawangsan
Motif Kawangsan. Kawangsan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa dalam penyebaran Agama lslam |
Kesatriaan
Motif Kesatriaan. Kesatriaan adalah nama Sebuah perkampungan tempat belajar Agama dipesantren dilingkungan Kesultanan Banten. |
Langenmaita
Motif Langenmaita. Langenmaita adalah nama tempat berlabuhnya kebahagiaan dalam mengarungi samudra cinta dengan kapal pesiar / dermaga. |
Mandalikan
Motif Mandalikan. Mandalikan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Aria Mandalika dalam penyebaran Agama lslam |
Memoloan
Motif Memoloan. Memoloan adalah nama sebuah kontruksi bangunan atap menara mesjid dan pendopo Kesultanan Banten. |
Pamaranggen
Motif Pamaranggen. Pamaranggen adalah nama tempat dimana para Pengrajin Keris dan asesoris keris dilingkungan Kesultanan Banten. |
Pancaniti
Motif Pancaniti. Pancaniti adalah nama tempat / bangsal dimana Sultan Maulana Hasanuddin menyaksikan para prajuritnya berlatih dilapangan. |
Panembahan
Motif Panembahan. Panembahan adalah nama Gelar Sultan Hasanudin dalam penataan Negara pada kejayaan keraton Kesultanan Banten. |
Panjunan
Motif Panjunan. Panjunan adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin gerabah dan keramik di wilayah Kesultanan Banten. |
Pasepen
Motif Pasepen. Pasepen adalah nama tempat tata ruang Istana tempat Sultan Maulana Hasanuddin melakukan meditasi di Kesultanan Banten. |
Pasulaman
Motif Pasulamam. Pasulaman adalah nama tempat dimana para Pengrajin sulaman dilingkungan Kesultanan Banten. |
Pejantren
Motif Pejantren. Pejantren adalah nama tempat dimana para pengrajin tenunan di wilayah Banten. |
Sebakingking
Motif Sebakingking. Sebakingking adalah nama gelar Panembahan Sultan Maulana Hasanuddin dalam penyebaran Agama lslam. |
Singayaksa
Motif Singayaksa. Singayaksa adalah nama sebuah tempat, Sultan Hasanuddin Solat lstiharah memohon petunjuk Allah dalam mendirikan Keraton. |
Srimanganti
Motif Srimanganti. Srimanganti adalah nama tempat dimana Selasar yang menghungkan pendopo Kesultanan Banten untuk Raja / sultan menanti. |
Wamilahan
Motif Wamilahan. Wamilahan adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin pembelah bambu dan tikar dilingkungan Istana. |
Surosowan
Motif Surosowan. Surosowan adalah nama tataruang tempat Menghadap raja / sultan Kesultanan Banten. |
Pada masa kini belum banyak orang
mengenal batik banten. Namun, ada beberapa tokoh masyarakat Banten yang peduli
akan kelangsungan kelestarian batik banten, salah satunya adalah Uke Kurniawan
yang memiliki rumah industri batik di jalan Bhayangkara, Cipocok Jaya, Serang,
Banten. Sudah enam tahun Uke bergelut dan memperkaya motif serta desain batik
banten. Motif yang dibuat adalah kajian dari zaman kesultanan Banten. Untuk
melestarikan batik banten, Uke sering memberikan pengetahuan tentang cara
membatik yang benar kepada para pelajar di Banten. Dia juga berusaha
memperkenalkan batik banten diantaranya, dengan menggandeng sejumlah hotel untuk
memperkenalkan batik kepada turis asing. Berkat usahanya tak sedikit batik
buatannya yang diekspor ke sejumlah negara di Eropa dan Asia.
Pelestarian batik
banten yang dilakukan oleh berbagai tokoh masyarakat menjadikan inspirasi semua
pihak untuk turut andil. Partisipasi dalam pelestarian ini merupakan kewajiban
mutlak kita semua. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk turut
andil dalam pelestarian batik banten diantaranya:
1)
Mempelajari sejarah batik banten.
2)
Membeli produk batik banten.
3)
Menggunakan berbagai produk atau barang yang bermotifkan batik banten dalam
kehidupan sehari-hari.
4)
Mengenalkan anak sedini mungkin tentang batik banten.
5)
Turut mempromosikan batik banten dengan menjadikannya trending topik di akun
jejaring sosial.
Usaha pelestarian batik banten pun
dapat dilakukan instansi pemerintah daerah banten dengan mewajibkan seluruh
staffnya memakai pakaian bermotif batik banten setiap hari tertentu. Pada
akhirnya usaha pelestarian batik banten merupakan tugas wajib semua
pihak agar pada masa mendatang batik banten bukan hanya bagian dari sejarah
warisan budaya, namun menjadi warisan budaya yang mengakar serta berkembang
sepanjang zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar